Wednesday, November 2, 2011

Taman Sari

     Sebuah objek wisata bersejarah yang terletak di Yogyakarta. Istana Air Taman Sari adalah suatu kompleks istana yang sebenarnya terdiri dari beberapa bangunan (tidak semua bangunan ini berada di dalam air) dan lokasinya masih di dalam lingkungan Keraton Ngayogyakarta. Dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama "Perfume Garden" atau "Fragrant Garden", karena banyak bunga yang berbau harum ditanam dilingkungan taman ini. Taman Sari - Yogyakartayang tidak hanya sekedar Taman tempat rekreasi keluarga kerajaan pada zaman itu, namun mempunyai berbagai fungsi diantaranya sebagaiCamouflage area terhadap musuh-musuhnya, dan merupakan suatu sistem benteng pertahanan, selain itu juga sebagai tempat meditasi bagi Raja, tempat membuat batik yang dilakukan oleh selir-selir Raja dan putri-putri Raja, tempat berlatih kemiliteran bagi tentara kerajaan dan masih ada lagi.
     Bagian-bagian yang terdapat di Taman ini memiliki cerita tersendiri dan cerita-cerita itulah yang akan saya berikan disini.
     Gapura Panggung adalah pintu gerbang bertingkat memiliki 4 janjang sepasang di barat, sepasang di timur. Di timur dihiasi 4 naga tetapi karena gempa bumi jadi runtuh, sehingga sekarang tinggal 2 naga. Sengkalan memet ini menunjukan angka tahun jawa 1684, ialah tahun dimulainya pembuatan bangunan pesanggrahan Taman Sari. Sengkalan memet itu dapat di baca: Catur Naga Rasa Tunggal, yang artinya Catur = 4, Naga = 8, Rasa = 6, Tunggal = 1.
     Gapura panggung adalah gapura yang bertingkat, di bagian tingkatnya ada relief yang menggambarkan pohon-pohonan dengan bunga dan buah serta burung. Sengkalan memet ini bila dibaca dapat berbunyi Lojering Sekar sinesep Peksi, jika diIndonesiakan berarti burung yang sedang menghisap tangkai bunga. Sengkalan memet ini menunjukan angka jawa 1691. Lojer = 1, sekar = 9, Sinesep = 6, Peksi = 1, Tahun ini merupakan tahun berakhirnya pembuatan Taman Sari ini. Bangunan ini merupakan tempat masuk Taman Sari dari arah timur.
     Gedong Sekawan, bangunan ini terdiri  atas 4 buah bangunan yang sama bentuk dan sama besar. Bangunan-bangunan ini terletak pada halaman segidelapan pula, dan disekitarnya juga dihiasai dengan pot-pot bunga yang besar. Gedong Sekawan berfungsi untuk tempat istirahat para istri dan keluarga Srisultan.
     Taman Umbul Binangun, taman ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
a. Umbul Muncar, terletak pada bagian utara
b. Blumbang Kuras, terletak pada bagian tengah
c. Umbul Binangun, terletak pada bagian selatan
    
Di sebelah utara Umbul muncar terdapat bangunan untuk tempat berganti pakaian dan untuk istirahat. Di sebelah kanan untuk laki-laki dan di kiri untuk perempuan. Antara blumbung kuras dan umbul binangun terdapat sebuah  bangunan menara dan bangunan-bangunan di sebelah barat menara dipergunakan untuk tempat berganti pakaian sedang pada sebelah timur khusus untuk tempat istirahat Srisultan. Di setiap kolam terdapat 4 hiasan berbentuk jamur sebagai tempat istirahat setelah mandi
     Gedong Lopak-lopak adalah tempat para abdi menerima gaji. Bangunan ini bangunan bertingkat, segi delapan di timur gapura agung. Kini sudah tidak ada lagi.
     Gedong Mandaran adalah bangunan yang digunakn untuk mempersiapkan santapan Srisultan dan keluarga, terletak di sebelah barat Taman sari.
     Gedong Carik terletak di akhir lorong dari halaman segidelapan yang tengah. Cari = orang yang berkewajiban menulis, jadi ini adalah ruang untuk tulis menulis demi kepentingan raja.
     Sumur Gemuling, bangunan ini terletak di sebelah barat polu kenanga di tengah-tengah laut buatan. Dari pulo kenanga untuk menuju ke sumur gemuling melalui lorong bawah tanah. Sumur gemuling berupa sumur besar dan dikelilingi lorong melingkar bertingkat. Sumur ini adalah tempat pengimanan, upacara sembahyang.
     Dulunya sumur ini digunakan untuk menyelamatkan diri dari musuh. Saat masuk dalam lorong maka musuh tidak bisa melihat dari atas karena tertutup air. Katanya di dalam lorong terdapat jalan yang menghubung Taman sari sampai Parang teritis tetapi mitos itu tidak benar, hanya menghubungkan ke keraton. Bangunan ini disebut juga masjid bawah tanah. Ada lima tangga yang mengingatkan para keluarga untuk shalat lima waktu.
     Pulo Cemeti, bangunan bertingkat dengan ukuran lebih kurang 20x70m dan tinggi < 15m. Bangunan ini terletak pada suatu teras kaki bangunan berukuran 35x84m dengan janjang masuk pada keempat arah pada tengah sisi terletak pada sebuah pulau lebih kuran 45x96m sedangkan laut buatannya lebih kurang 160x200m.Di dalamnya terdapat berpuluh-puluh kamar sekarang tinggal puing. Digunakan untuk latihan tarian bali dan dari atas kita bisa melihat sedikit banyak kota Yogya.
     Kala makala dipasang di sebagian pintu masuk sebagai penolak bala.
Di tempat tidur raja dialiri air dibawahnya sebagai pengganti AC pada jaman dulu dan dibawahnya dibuat seperti tangga sehingga menimbulkan gemericik air dan dapat membuat hati menjadi tenang. Pintu masuk dibuat rendah untuk membuat tamu menunduk dan menghormati tuan rumah.
     Di sekitar wilayah itu terdapat tanaman berbuahkepel yang buahnya dapat mencegah kehamilan dan menghilangkan bau badan.
      Itulah beberapa cerita yang dimiliki Isatana Air Taman Sari, dengan ini mungkin akan membuat anda lebih tertarik untuk berkunjung dan melihat sendiri keindahannya. Selamat berwisata..

No comments:

Post a Comment