Tuesday, December 28, 2010

Freedom Education Effect to The Student

            During 1960-1970 when public could not accept different opinion from other, a school in Yogyakarta establish a concept that teach the students so they could give their opinion freely. The school is De Britto senior high school which located at Laksda Adisucipto street 161. The concept that they establish called Freedom education. It is not like an education that is free from charge. It means to help the student freely choose the good with courage, even the choice is as good or as bad. Besides, freedom education also teaches the students to have great responsibility for what they choose. Indeed Freedom education gives some several positive effects for them such as to think, decide, create and socialize with other.
            First, Freedom education makes students think a head about what they have to do as the first. The school teaches the student to think ahead about what happen or what they are going to do next after they decide. The school also helps the students to decide the best from the choices that appear. For example, from the first grade in senior high school the students must start to think about what class that they want to choose in the second grade. The teacher helps the students to think a head about what faculty that they want to choose in the university, so the class that they choose in the second grade will support the faculty that they choose in the university. From there the students are trained to think further. It is the same when the students do for choosing the university. The teacher tells them about the best university with their best faculty so it will support the job they will take in the future.
            The second effect is by thinking a head, students can decide what action they must d. They are trained to think ahead so they can decide what they have to choose or what action that they must do in every situation. When earthquake struck Yogyakarta, many people shouted about tsunami and water come. Of course in the situation like that people could not think clearly, but the students could. They could think logically Yogyakarta surrounded with mountain and hills, so it can not be a tsunami in place like that except at the beach side. Then the students tried to calm down the crowd that run into everywhere. The disaster causes a lot of victim and people who need help. Then the students took initiative to build a post that serve some food for the victim like noodles and rice with egg. Another group of students separated to be a volunteer in every hospital and place that need help and of course all of that supported by the teacher.
            Being creative to find new paths to solve their problem and tell their idea communicatively is another effect from the freedom education. Means they trained to find not only one way to solve their problem, but think, find or creatively make another way. Then they have to tell it communicatively so the others will understand about what it means. In study activity, teacher gives a topic or problem for them and they have to discus it. When they find ways to solve it, they have to tell and explain their idea to the teacher and another student. So they will be responsible above what they say. Same with giving opinion in some discussion or forum, when giving opinion they have to explain about what they said, what are they thinking so they can give opinion like that.
            At the end, freedom education is established to make a student or man with independent personality and can socialize with other. An independent student is a responsible student too. The school makes an event called Live In, where students sent to many places like village that located far from town and with low facilities. Students lived with villagers who act like their parents for a couple days or a week. They have to help their parents such as farming, collecting branches for cooking, harvesting etc. Not all of the parents live in a good house with bath room or have good food like in town and the student must accept the reality how their parents lived. From that event, student could experience another way of living and learn live independently.
            In short, freedom education gives some several positive effects. It makes students optimalize their ability and use it to socialize at public. So when they graduate from that school, with that ability they will be ready to live in public. In my experience, this method was very helpful and it already changes my personality.

Wednesday, December 1, 2010

Ayo Berkoperasi !

Data-data berikut ini adalah terjemahan dari data statistik koperasi dari situs International Cooperative Alliance (ICA:www.ica.coop) yang merupakan induk gerakan koperasi di dunia. Menurut ICA, gerakan koperasi mewakili tidak kurang dari 800 juta penduduk dari berbagai belahan penjuru dunia, bahkan Peserikatan Bangsa Bangsa (United Nations) mengungkapkan di tahun 1994 terdapat 3 milliar orang (setengah dari jumlah penduduk dunia saat itu) yang menggantungkan hidupnya pada usaha koperasi.
Tahukah kita dari mana segmen yang luas dari populasi anggota koperasi di dunia tersebut berasal?
·         Di Argentina, terdapat lebih dari 17.941 komunitas koperasi dengan jumlah anggota mencapai 9,1 juta orang.
·         Di Belgia, terdapat 29.933 komunitas koperasi di 2001.
·         Di Kanada, empat dari sepuluh warga negara Kanada adalah anggota dari minimal satu koperasi . Bahkan di Quebec (salah satu propinsi terbesar di Kanada), tidak kurang dari 70% penduduknya merupakan anggota koperasi , sementara di Propinsi Saskatchewan terdapat 56% penduduk yang menjadi anggota koperasi .
·         Di Kolombia, data tahun 2005 menyebutkan bahwa lebih dari 3,3 juta orang menjadi anggota koperasi atau 8,01 % dari jumlah populasi penduduk Kolombia.
·         Di Kosta Rika Amerika Tengah, terhitung lebih dari 10% populasi penduduknya adalah anggota koperasi .
·         Di Finlandia, S-Group (salah satu bentuk Koperasi dan usaha bersama) mempunyai anggota individu sejumlah 1.468.572, di mana hal ini merepresentasikan 62 % rumah tangga penduduk Finlandia.
·         Di Jerman, terdapat 20 juta orang yang menjadi anggota koperasi. 1 dari 4 orang di Jerman adalah anggota koperasi.
·         Di Jepang, 1 dari setiap 3 keluarga adalah anggota koperasi .
·         Di Kenya Afrika, 1 dari 5 orang adalah anggota koperasi atau 5,9 juta dan 20 juta masyarakat Kenya secara langsung maupun tidak langsung menggantungkan hidupnya dari gerakan koperasi .
·         Di India, lebih dari 239 juta orang adalah anggota koperasi .
·         Di Malaysia 5,9 juta orang atau 24 % dari total jumlah penduduk Malaysia adalah anggota koperasi .
·         Di New Zealand, 40 % dari poulasi penduduk dewasa 40% adalah anggota koperasi dan usaha bersama.
·         Di Singapura, 50 % dari jumlah penduduk Singapura (1,6 juta orang) adalah anggota koperasi .
·         Di Amerika Serikat yang merupakan negara nenek moyangnya kapitalis, 4 dari 10 individu adalah anggota koperasi (25 %).
·         Bagaimana dengan di Indonesia? Sampai dengan tahun 2006, Kementrian Negara Koperasi dan UKM mencatat 27.776.133 orang di Indonesia adalah anggota koperasi .

Bagaimana dengan peran dan kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional?
·         Di Belgia, koperasi farmasi menguasai pangsa pasar hingga mencapai 19,5 %.
·         Di Benin Afrika Barat, FECECAM, Federasi Koperasi Tabungan dan Pinjaman menyediakan 16 juta dollar Amerika (Rp. 152 milyar) untuk dana pinjaman masyarakat.
·         Di Brazil, koperasi meyumbang 40 % Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian dan 6 % dari total ekspor agribisnis. Tahun 2006, koperasi di Brazil mengekspor 7,5 juta ton produk pertanian dengan nilai 2,83 milyar dollar Amerika ke 137 negara di seluruh dunia.
·         Di Bolivia, Koperasi Ahorro y Crédito “Jesús Nazareno” Ltda. (CJN) menguasai 25 % jumlah simpanan di Bolivia pada tahun 2002.
·         Koperasi Pohon/Kayu Gula Kanada merupakan penghasil 35 % produksi pohon/kayu gula di dunia.
·         Koperasi di Pantai Gading Afrika Barat menginvestasikan 26 juta dollar Amerika untuk membangun sekolah, jalan-jalan di pedesaan dan mendirikan klinik kesehatan ibu.
·         Di Colombia, 6.462 koperasi menyumbang 5,25 % dari PDB Kolombia di tahun 2005. Saludcoop, sebuah koperasi kesehatan menyediakan layanan kesehatan untuk 15,5% penduduk Kolombia. Koperasi kopi di Kolombia juga menguasai pangsa pasar kopi Kolombia sebesar 33,78%. Selanjutnya koperasi jasa keuangan di Kolombia juga berkontribusi 5,8 % dari pangsa pasar jasa keuangan di seluruh Kolombia.
·         Di Jepang, laporan koperasi pertanian menyebutkan hasil output produksi senilai 90 milyar dollar Amerika di mana 91 % petani di Jepang sebagai anggota koperasi .
·         Di Kenya, koperasi berkontribusi 45 % dari PDB dan 31 % dari jumlah tabungan dan simpanan. Koperasi di Kenya juga menguasai 70 % pangsa pasar kopi, 76 % susu, 90 % pyrethrum, dan 95 % katun.
·         Di Korea, koperasi pertanian mempunyai anggota lebih dari 2 juta petani (90 % dari jumlah petani keseluruhan) dan menghasilkan output 11 milyar dollar Amerika. Koperasi nelayan Korea juga disebutkan menguasai pangsa pasar 71 %.
·         Di Norwegia, koperasi susu berkontribusi 99% dari total produksi susu. Koperasi konsumen juga menguasai 25 % pasar. Koperasi nelayan juga menyumbang 8,7 % dari total ekspor produk perikanan. Koperasi kehutanan juga menghasilkan 76 % kayu dan tercatat 1,5 juta dari 4,5 juta penduduk Norwegia adalah anggota Koperasi .
·         Di Polandia, koperasi susu menguasai 75 % produksi susu.
·         Koperasi dan usaha bersama di Skotlandia juga terhitung memberikan sumbangan 4,25 % dari PDB Skotlandia, dengan perputaran usaha tahunan mencapai 4 milyar poundsterling dan asetnya mencapai 25 milyar poundsterling.
·         Di Singapura koperasi konsumen menguasai 55 % pasar dalam pembelian supermarket dan mempunyai perputaran 700 juta dollar Amerika.
·         Di Vietnam, koperasi menyumbang 8,6 % dari PDB.
·         Di Amerika Serikat, lebih dari 30 koperasi mempunyai pendapatan tahunan yang mencapai 1 milyar dollar Amerika. Dalam 100 daftar koperasi terbaik di Amerika Serikat tahun 2003, koperasi di Amerika Serikat memiliki kombinasi pendapatan hingga mencapai 117 milyar dollar Amerika. Selanjutnya, tidak kurang dari 30 % produksi pertanian di Amerika Serikat dipasarkan melalui 3400 Koperasi pertanian.
·         Di Indonesia, belum ada perhitungan yang pasti mengenai kontribusi koperasi terhadap PDB. Yang ada dan dihitung di Indonesia, biasanya adalah kontribusi Usaha Kecil dan Menengah terhadap PDB.

Bagaimana kontribusi koperasi dalam menciptakan lapangan kerja?
·         Koperasi menyediakan lebih dari 100 juta pekerjaan di seluruh dunia, 20 % lebih banyak daripada perusahaan multinasional.
·         Di Prancis, 21.000 koperasi menyediakan 4 juta pekerjaan di tahun 2007.
·         Di Jerman, 8.106 koperasi menyediakan pekerjaan bagi 440,000 orang.
·         Di Itali 70.400 komunitas koperasi mempekerjakan tidak kurang dari 1 juta orang di tahun 2005.
·         Di Kenya, 250.000 orang bekerja di koperasi .
·         Di Indonesia sendiri, Kementrian Negara Koperasi dan UKM RI melaporkan pada tahun 2006 tercatat Koperasi mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 350.435 orang.
Dari data-data valid yang dikumpulkan ICA dari seluruh penjuru dunia tersebut, masihkah kita ragu untuk berkoperasi ? Masih layakkah koperasi dikategorikan sebagai badan usaha nomor tiga seperti halnya di Indonesia? Jawabannya tentu tidak dan salah besar bagi masyarakat awam di Indonesia yang masih menganggap koperasi dengan pandangan sebelah mata. Sekali lagi, pada kenyataannya, koperasi di berbagai belahan penjuru dunia selain di Indonesia, ternyata justru berperan penting dan sangat signifikan dalam menumbuhkan perekonomian suatu negara, sekaligus dapat menambah kesejahteraan masyarakatnya.
Karena itu mari kita mulai pembangunan koperasi di Indonesia, koperasi yang didirikan sebagai sokoguru di Indonesia dengan niat memajukan Indonesia. Jadi bukan tidak mungkin koperasi akan membantu laju perekonomian di Indonesia sekarang ini jika di jalankan dengan semestinya. Mari Berkoperasi!

Monday, November 1, 2010

Koperasi Menghadapi Era Globalisasi

Globalisasi

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakanGlobalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,  ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.


Globalisasi Ekonomi

Globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan dunia yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung terus dalam Iaju yang semakin pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi dan komunikasi sangat penting, yang dapat menyebabkan terjadinya penipisan batas-batas antar negara ataupun antar daerah di suatu wilayah.
Era globalisasi membuka peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha Indonesia termasuk usaha kecil, karena pada era ini daya saing produk sangat tinggi, live cycle product relatif pendek mengikuti trend pasar, dan kemampuan inovasi produk relatif cepat. Ditinjau dari sisi ekspor, liberalisasi berdampak positif terhadap produk tekstil/pakaian jadi , akan tetapi kurang menguntungkan sektor pertanian khususnya produk makanan.
Kinerja ekspor UKM lebih kecil dibandingkan dengan negara tetangga seperti malaysia, Filipina dan UKM, baik dalam hal nilai ekspor maupun dalam hal divesifikasi produk. Ini menunjukkan ekspor produk UKM Iebih terkonsentrasi pada produk tradisional yang memiliki keunggulan komparatif seperti pakaian jadi, meubel.
Mengingat ketatnya persaingan yang dihadapi produk ekspor Indonesia termasuk UKM, maka Indonesia mengambil langkah-langkah strategis, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Langkah-langkah strategis jangka panjang diantaranya diarahkan untuk mengembangkan sumber daya manusia, teknologi dan jaringan bisnis secara global. Sedangkan langkah-langkah strategis jangka pendek diantaranya, melakukan diversifikasi produk, menjalin kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan besar, produksi, memperkuat akses ke sumber-sumber informasi dan perbaikan mutu. 



Koperasi di Era Globalisasi

Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi bagi masyarakat (PSP-IPB, 1999) : 
Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan peraturan. 
Peran koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki aksesibilitas pada pelayanan dari bentuk lembaga lain. Hal ini dapat dilihat pada peran beberapa Koperasi Kredit dalam menyediaan dana yang relatif mudah bagi anggotanya dibandingkan dengan prosedur yang harus ditempuh untuk memperoleh dana dari bank. Juga dapat dilihat pada beberapa daerah yang dimana aspek geografis menjadi kendala bagi masyarakat untuk menikmati pelayanan dari lembaga selain koperasi yang berada di wilayahnya.
Kedua, koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain. Keterlibatan anggota (atau juga bukan anggota) dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu memberikan pelayanan yang lebih baik. Koperasi yang telah berada pada kondisi ini dinilai berada pada ‘tingkat’ yang lebih tinggi dilihat dari perannya bagi masyarakat. Beberapa KUD untuk beberapa kegiatan usaha tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan peran yang memang lebih baik dibandingkan dengan lembaga usaha lain, demikian pula dengan Koperasi Kredit. 
Ketiga, koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut. Sebagai ilustrasi, saat kondisi perbankan menjadi tidak menentu dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, loyalitas anggota Kopdit membuat anggota tersebut tidak memindahkan dana yang ada di koperasi ke bank. Pertimbangannya adalah bahwa keterkaitan dengan Kopdit telah berjalan lama, telah diketahui kemampuannya melayani, merupakan organisasi ‘milik’ anggota, dan ketidak-pastian dari dayatarik bunga bank. Berdasarkan ketiga kondisi diatas, maka wujud peran yang diharapkan sebenarnya adalah agar koperasi dapat menjadi organisasi milik anggota sekaligus mampu menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain. 
Jadi jelas terlihat bahwa Koperasi Indonesia masih sangat penting walaupun harus menghadapi era globalisasi dimana semakin banyak pesaing ekonomi yang bermunculan dari luar negeri dan walaupun seperti itu, Koperasi masih sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, selalu berusaha mensejahterakan rakyat Indonesia. Seperti kata Presiden SBY
   "Membangun ekonomi Indonesia dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat tidak bisa hanya mengikuti model ekonomi negara lain. Yang bisa akhirnya menggangkat taraf hidup 240 juta di seluruh tanah air dari sabang sampai marauke, dari Miangas hingga Pulau Rote adalah ekonomi rakyat "
Jadi,koperasi tidak harus hilang berbaur atau mengikuti trend negara lain dan masih dapat berdiri dan menjalankan fungsi-fungsinnya selama ini.

Thursday, October 21, 2010

Kebebasan Arsitektur



       Kebebasan arsitektur adalah kebebasan untuk bertindak sesuai keinginan dalam merancang suatu keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Dengan memperhatikan estetika, kekuatan, serta kegunaan atau fungsi.
            Dengan begitu bentuk-bentuk bangunan tidak hanyan terpaku pada satu bentuk yang sudah ada. Melainkan selalu mengembangkan dan menciptakan suatu kreasi yang baru dengan menggunakan kebebasan yang ada.

Penerapan konsep Kebebasan Arsitektur
           

Stadion Nasional
Inspirasi banyak dibangunnya berbagai jenis bangunan arsitektur tersebut kemungkinan dipicu dengan akan diadakannya ajang Olimpiade pada 2008 nanti di China. Beberapa bangunan tersebut diprediksi akan selesai pada 2007 ini dan sudah dapat dipergunakan pada 2008 nanti.
Stadium Nasional yang rancangannya sudah dilombakan sejak 2002 lalu, kini menempati posisi sebagai bangunan terpenting. Bangunan ini diprediksi akan menjadi salah satu bangunan yang penggarapannya selesai pada akhir 2007 ini. Menurut pemerintah China bangunan yang luasnya mencapai 258 ribu meter persegi ini akan menjadi tempat berlangusngnya olimpiade yang ke 29.
Model bangunan ini sangat tidak biasa dilihat. Dari jauh, kerangka dan bagian stadion terlihat sangat jelas. Pemenang rancangan tersebut adalah arsitektur perusahaan dari Swiss, Herzog de Meuron, dengan onsultasi dari ARUP dan para desainer arsitektur dan grup penelitian China.
Bagian muka, rangka dan sekaligus body bangunan adalah berupa komponen baja yang saling diikat satu sama lain. Sesuai dengan namanya yang mirip sarang burung, setiap rangka baja yang ditanam saling menopang satu sama lain dan saling diikat. Sementara diantara ruang yang ada akan diisi dengan bahan ETFE. Total jumlah kursinya mencapai 91 ribu buah. Tetapi nanti disaat kompetisi jumlah etrsebut hanya akan disi sebanyak 80 ribu.

The Water Cube
Pusat Kolam Renang Nasional Cina, yang dikenal sebagai ‘The Water Cube’, akan menjadi salah satu stadion paling dramatis dan menakjubkan yang akan digunakan untuk Olimpiade Beijing pada tahun 2008 mendatang. Pada bulan Juli 2003 lalu, sekumpulan arsitek dari Australia dan sebuah perusahaan engineering Ove Arup memenangkan kontrak untuk melakukan desain dan pembangunan Pusat Kolam Renang Nasional Cina untuk Olimpiade 2008 di Beijing. Setelah memenuhi semua spesifikasi dan persyaratan untuk digunakan sebagai kolam renang, tempat selam dan polo air, stadion tersebut merupakan bangunan pertama yang telah secara resmi dimulai pembangunannya diantara keseluruhan 18 venue untuk Olimpiade.  Sebelum akhirnya diputuskan, desain dari stadion tersebut telah diterima oleh panitia dari 10 konsorsium internasional.

 Panitia yang terdiri atas arsitek-arsitek internasional, insinyur dan kalangan akademik dari Cina akhirnya memutuskan untuk menggunakan desain dari Arup. Kolam renang tersebut dibangun diatas 90.000 m2 dan memiliki lima kolam dan kapasitas penonton 17.000 penonton. Desainnya dikenal dengan nama ‘The Water Cube’ atau Kotak Air, memiliki konsep dasar berupa susunan dari gelembung-gelembung air yang membentuk sebuah kotak. Struktur kolam renang tersebut juga disesuaikan dengan stadion utama Olimpiade, yang didesain oleh tim arsitek dari Swiss bernama Herzog & de Meuron Architekten yang bekerjasama dengan China Architecture Design and Research Group dan Arup Sport London.

  Struktur utama dari stadion tersebut terbagi atas dua bagian utama, internal dan eksternal. Struktur eksternal membentuk bagian atap dan langit-langit. Bagiannya terdiri dari sebuah bahan ‘teflon’ yang ringan dan transparan, disebut sebagai ETFE pillow cladding. Bahan tersebut digunakan untuk menyusun suatu jaring-jaring kotak yang kemudian digabungkan bersama-sama menjadi satu. Lapisan luar bangunan, yang terbuat dari EFTE, didesain secara khusus untuk memantulkan cahaya. Material khusus ini terbukti bisa menjadi sangat efektif dibandingkan dengan menggunakan material tradisional seperti gelas kaca. Sementara itu, struktur internal yang merupakan susunan rangka besi baja disusun berdasarkan geometri unik sel biologis atau gelembung sabun.
Arup menggunakan desain ini berdasarkan konsep struktural dari dua orang Professor Fisika dari Trinity College, Dublin. Keuntungan dari desain rangka ini, selain bentuknya yang unik dan menarik seperti gelembung air, adalah sangat cocok dengan kondisi seismik yang ada di Beijing. Sistem rangka ini terdiri atas tiga simpul baja dan empat baja penyusun, yang semuanya telah dibangun di pabrik baja dan tinggal digabungkan pada saat proses pembangunan.
The Water Cube direncakan untuk selesai pada bulan Oktober 2007. Saat ini, rangka baja penyusun sudah selesai dikerjakan, dan sekitar 500 meter persegi lapisan dinding telah dikerjakan di bulan April 2006. Tahap berikutnya adalah menyelesaikan semua lapisan dinding, bagian internal dan penyelesaian interior stadion.


 Untuk menjadikan desain gelembung semenarik mungkin, masing-masing gelembung dilapisi dengan film plastik dan diatur dengan pola gergaji. Di kedua sisi gelembung, baik itu dalam maupun luar masing-masing memiliki lapisan film tersendiri.
Stadion ini akan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk memanaskan area kolam renang dan interior. Dan juga semua air yang digunakan telah melalui proses penyaringan.

Manajemen Persediaan



            Perencanaan pengendalian persediaan dapat dibagi menjadi 2 tahap, Manajemen persediaan dan pengendalian persediaan. Manjemen persediaan merupakan tahap pertama yang terdiri dari :

1.      Penentuan tingkat-tingkat dan prosedur persediaan optimum untuk penelaahan dan pengaturan.
2.      Penentuan derajat pengendalian yang diperlukan untuk mendapat asil yang terbaik.
3.      Perencanaan dan disain dari system pengendalian persediaan.
4.      Perencanaan organisasi pengendalian persediaan.

Tingkat-tingkat persediaan optimum
Manajemen persediaan bertanggung jawab atas penentuan tingkat persediaan yang akan menghasilkan laba terbaik. Perencanaan dari produksi produk yang sesungguhnya dapat menyangkut masalah-masalah pemerataan produksi, yaitu memproduksi pada angka yang tetap meskipun penjualan dapat berubah-ubah. Dalam masa kekendoran produk dibuat atas persediaan; persediaan barang-barang jadi bertambah besar untuk menutup permintaan yang diharapkan bilamana penjualan di belakang hari melampaui angka produksi pabrik.
Manajemen persediaan harus merencanakan untuk menelaah hasil-hasil sesering yang diperlukan. Penentuan dari apa yang “diperlukan“ itu sendiri merupakan suatu masalah. Resiko yang jauh lebih besar terdapat dalam tingkat-tingkat persediaan yang tinggi dalam industri-industri memanufaktur barang-barang seperti  mobil atau peralatan rumah tangga.

Derajat pengendalian
Manajemen persediaan harus memutuskan seberapa jauh dibutuhkan pengendalian untuk melaksanakan sasaran. Masalah derajat pengendalian ini dapat didekati dari segi kuantitas, lokasi, dan waktu.
Pembelian ekonomis dan manufaktur ukurankumpulan adalah pertimbangan-pertimbangan kuantitas. Untuk barang-barang dengan biaya tinggi dibuat rencana untuk tetap mengendalikan dengan ketat persediaan ini dengan rekaman-rekaman yang teliti dari penerimaan-penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran dan dengan koordinasi rapi dari pengiriman-pengiriman yang masuk dengan kebutuhan produksi. Sedangkan, untuk barang dengan biaya rendah boleh dipesan dalam kuantitas yang lebih besar meliputi kebutuhan beberapa bulan, tanpa membuat rekaman mengenai pengeluarannya untuk manufaktur. Barang-barang dengan nilai sedang dapat diadakan pada persediaan terus-menerus tetapi tanpa pengendalian ketat seperti yang dipergunakan untuk barang bernilai tinggi.
Dari sudut lokasi, derajat pengendalian adalah jumlah gudang-gudang yang terkendali atau titik-titik kendali yang harus diadakan dalam aliran bahan. Secara umum dapat diungkapkan bahwa persediaan dapat dikendalikan dengan teliti bila ditempatkan dalam ruang-ruang penyimpanan yang dikunci dan bila dibuat catatan-catatan tertulis untuk setiap perubahan dalam jumlah dari tiap barang. Penyesuaian yang penuh dank eras dengan instruksi-instruksi demikian sering berakibat bahwa pengendalian persediaan lalu menjadi beban dan bukan merupakan suatu sarana untuk memudahkan produksi yang efisien. Masalah manajemen persediaan disini adalah berapa besar persediaan dan dari klasifikasi apa yang memerlukan tempat-tempat penyimpanan yang terkendali, dan selama siklus manufaktur berapa sering harus dipergunakan rekaman. Makin besar jumlah gudang-gudang terkendali dan titik-titik kendali, makin besar derajat pengendalian dan makin besar biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakannya.
Waktu atau frekuensi adalah factor lain dalam derajat pengendalian. Berapa sering laporan harus dibuat ? sebuah pabrik besar setiap hari membuat catatan mengenai gerakan dari semua barang dalam persediaan,  yang dengan penggunaan rekaman-rekaman mesin memungkinkan untuk memberikan kepada manajemen suatu ringkasan teliti dari persediaan setiap minggu atau di dalam waktu beberapa jam bila diminta. Apakah pengendalian seperti ii diperlukan? Derajat pemilihan waktu yang direncanakan dalam setiap situasi manufaktur harus dibenarkan dengan pencegahan kerugian-kerugian yang mungkin terjadi bila komunikasi tidak berjalan sedemikian rupa dalam perasi.
            Setelah menentukkan tingkat persediaan optimum dan derajat pengendalian yang harus dilaksanakan untuk dapat tetap pada tingkat-tingkat itu, maka kemudian hal-hal yang perlu dilakukan adalah mendesain sistem pengendalian persediaan yang diperlukan dan merencanakan organisasi untuk operasinya secara efektif.

Pengendalian persediaan

            Kelompok pengendalian persediaan melaksanakan operasi dari rencana-rencana dari manajemen persediaan. Perencanaan sehari-hari yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi merupakan tanggung jawab kelompok ini. Tanggung jawab lainnya adalah pencatatan dan pelaporan dari transaksi-transaksi yang menyangkut gerakan bahan dan pengaruhnya pada persediaan yang berlainan.
 Sistem-Sistem Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan manufaktur pada dasarnya adalah suatu masalah di dalam komunikasi industri.

Wednesday, September 29, 2010

Perjalanan Hidup

            Pada masa dimana penjajahan Belanda berlangsung di Indonesia terdapat suatu kerajaan kecil yang tidak terkenal sama sekali terleteak di bagian utara pulau Kalimantan, kerajaan itu bernama kerajaan Mujono dan kerajaan ini berada dalam puncak kejayaan Raja Amin. Tidak lama dari masa tersebut datanglah sebuah kelompok penjajah dari negara Jepang dan tentu saja tanpa sepengetahuan penjajah Belanda yang pada saat itu masih menjajah Indonesia. Kabar tentang kedatangan para penjajah dari Jepang tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah kerajaan, hingga akhirnya kabar itu sampailah ke telinga sang raja. Mendengar berita tersebut raja pun terkejut. Masyarakat yang mendengar hal tersebut menjadi resah karenanya.

Para penjajah yang baru datang itu segera menjalankan taktik mereka untuk merebut kerajaan Mujono agar dapat mengambil kekayaannya. Pertama–tama mereka mendekati penduduk desa-desa sekitar dengan cara beramah-tamah sehingga penduduk pun terkecoh dan menerima kehadiran mereka dengan terbuka, setelah berhasil berbaur dengan penduduk mereka pun mendekati raja dengan cara menawarkan berbagai bantuan dan sumbangan-sumbangan untuk membangun kerajaannya. Raja pun dengan senang hati menerima bantuan dan sumbangan-sumbangan tersebut tanpa mengetahui rencana licik yang ada di belakangnya.

Setelah semuanya terpengaruh oleh para penjajah tersebut akhirnya mereka pun sedikit-sedikit mulai meminta imbalan dari apa yang mereka berikan. Mengingat apa yang telah di lakukan oleh mereka raja pun menuruti keinginan mereka, namun semakin lama mereka semakin seenaknya. Hal inilah yang membuat kerajaan ini menjadi semakin menurun. Raja yang mulai menyadari hal tersebut pun mulai resah karena semakin lama semua kekayaan kerajaannya akan semakin berkurang hanya karena permintaan-permintaan para penjajah itu.

Raja yang semakin lama bertambah umurnya dan kesehatannya yang semakin menurun akhirnya jatuh sakit. Para penjajah yang mengetahui hal tersebut semakin bersemangat untuk menjatuhkan kerajaan ini. Raja yang sedang dalam masa kritis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Masyarakat sangat gempar ketika mendengar berita tersebut, mereka meributkan masalah siapa yang akan menjadi raja berikutnya. Para penjajah yang mendengar hal itu menggunakan kesempatan tersebut untuk merebut kerajaan Mujono dengan cara menarik simpati dan bersikap baik kepada masyarakat sehingga pada saat pemilihan raja yang akan diadakan beberapa waktu kemudian, masyarakat tersebut memilihnya.

Akhirnya tiba saat pemilihan tersebut dan rencana tersebut berjalan sesuai keinginan mereka, masyarakat memilih para penjajah itu karena sikap mereka. Sehingga pemimpin dari anggota penjajah yang bernama Taro menjadi raja kerajaan Mujono menggantikan raja yang sebelumnya. Awalnya raja Taro memang memerintah dengan baik layaknya raja terdahulu tetapi semakin lama, ia pun mulai menindas penduduk, dengan cara menarik berbagai pajak dengan jumlah yang besar hanya untuk kepenting dirinya sendiri. Tidak hanya itu mereka pun mulai melakukan kerja paksa, contohnya dengan membuat jalan dan menanam tanaman yang telah ditentukan terutama rempah-rempah yang sangat digemari oleh orang-orang luar negeri dan bila dijual harganya sangat mahal. Setelah tanaman tersebut memiliki hasil maka beberapa persennya harus dijual pada Negara dengan harga yang ditentukan oleh Negara. Masyarakat menjadi sengsara hidupnya, kemiskinan melanda dimana-mana, kelaparan dan berbagai penyakit pun berjangkitan dimana-mana. Banyak orang yang meninggal karena hal tersebut dan jika dilihat dari sejarah-sejarah selama ini, masa ini adalah masa yang paling buruk dibandingkan dengan masa yang lain. Masyarakat pun sebenarnya sadar akan apa yang sedang terjadi, tetapi mereka takut dan tidak tahu harus berbuat apa. Mereka sudah mencoba melawan para penjajah tersebut tetapi hasilnya tidak ada, malah hasilnya adalah kebalikan dari apa yang mereka harapkan. Akhirnya ada seseorang yang sudah tidak tahan dengan perbuatan-perbuatan para penjajah tersebut membuat rencana untuk mengusir para penjajah tersebut. Ia bernama Arif Warseta, biasa dipanggil Arif. Dulunya Arif tinggal bersama kedua orangtuanya dan mereka termasuk dari keluarga yang berkecukupan. Tetapi karena kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang lama kelamaan keluarganya menjadi miskin dan orangtuanya jatuh sakit dan beberapa hari setelah itu kedua orangtuanya meninggal karena tak sanggup membeli obat. Karena mereka sudah tidak punya uang lagi. Jadi sekarang Arif hidup sendiri dan bekerja sebagai tukang angkut barang.

 Ia mengumpulkan beberapa temannya yang juga mempunyai tujuan yang sama dengannya. Akhirnya merekapun terkumpul. Setiap hari mereka merundingkan bagaimana cara untuk mengalahkan dan mengusir para penjajah tersebut. Mereka pun membentuk sebuah kelompok yang terselubung keberadaannya. Mereka secara diam-diam mengumpulkan orang-orang di desanya untuk dijadikan anggota organisasi mereka. Tidak hanya di desanya saja tetapi juga sampai desa-desa tetangga.

Para penjajah yang puas akan hasil kerja mereka menjadi sedikit lengah akan situasi dan para masyarakatnya. Orang-orang kelompok Arif yang setiap hari mengincar para penjajah tersebut menggunakan kelengahan mereka untuk menjalankan rencananya. Mereka mengajak para anggota yang lain untuk berkumpul dan bersatu untuk melawan Raja Taro, mereka berencana untuk mengumpulkan senjata terlebih dahulu sebelum menyerang raja Taro. Untuk menambah jumlah senjata, mereka menyerbu gudang senjata milik Jepang. Merekapun berhasil mengambil alih gudang tersebut beserta isinya dan mendapat berbagai macam senjata sesuai rencana.

Setelah mereka mendapat berbagai senjata yang memadai, mereka pun mulai menyerang istana tempat raja Taro tinggal untuk membunuhnya. Para penjajah yang sedang lengah itu terlambat mendapat berita bahwa gudang senjata mereka telah diambil alih oleh musuh. Mereka bingung tentang apa yang sedang terjadi. Pada saat itulah para anggota kelompok yang di buat Arif mengepung dan menyerang dari segala penjuru. Beberapa orang tewas dalam pertempuran tersebut tetapi mereka berhasil membunh raja Taro. Dengan terbunuhnya raja Taro yang memimpin para penjajah tersebut, akhirnya mereka berhasil dikalahkan dan beberapa orang jepang yang selamat kabur kembali ke Negaranya. Saat itu adalah saat yang paling membahagiakan bagi para penduduk kerajaan tersebut. Setelah pertempuran tersebut Arif yang merupakan ketua dari kelompok yang dia buat itu diangkat menjadi raja kerajaan Mujono. Para penduduk mengadakan pesta untuk merayakan kemenangan mereka serta karena diangkatnya raja yang baru. Raja Arif memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga kerajaan beserta wilayahnnya pun aman dan tentram di bawah kekuasaanya, tetapi itu hanya kebahagiaan sesaat karena para penjajah dari Jepang tersebut berencana untuk kembali lagi ke Indonesia dengan pasukan yang lebih kuat dalam waktu dekat. Kabar itu sampai ke telinga raja. Raja pun segera mengumpulkan para penasehat dan ahli strateginya untuk merundingkan masalah tersebut. Mereka merundingkan tentang apa yang sebaiknya dilakukan dan strategi apa yang akan di pakai untuk mengusir para penjajah itu kali ini.

Sesampainya para pejajah itu di Pulau itu mereka pergi ke wilayah yang banyak di huni penduduk dan mengeluarkan sebuah ancaman yang berbunyi

“Atas apa yang kalian lakukan pada kami, maka sekarang kami akan membalas lebih dari apa yang kalian perbuat.”

Mendengar ancaman tersebut para penduduk menjadi resah dan banyak keluarga yang pergi mencari persembunyian di daerah pedalaman yang banyak terdapat hutan-hutan belantara. Para penjajah yang sudah sampai itu membangun sebuah benteng yang letaknya tidak jauh dari pantai. Benteng itu berdinding tinggi, kokoh dan terdapat hutan di belakangnya serta dilengkapi dengan meriam untuk pertahanan, sehingga sangat sulit untuk memasukinya.

Raja Arif yang mendengar hal tersebut dari mata-mata suruhannya memkirkan bagaimana sebaiknya ia menyerang benteng tersebut tanpa harus memakan banyak korban. Ia memikirkan hal tersebut bersama para bawahannya. Akhirnya setelah mereka memikirkan dan berunding, mereka berencana akan menyerang benteng tersebut dengan kapal perang pada malam hari melewati laut. Setelah melakukan persiapan beberapa hari, akhirnya malam tiba dan penyerangan pun dimulai. Tetapi entah kenapa suasana pada malam itu sepi sekali, ternyata mereka di kejutkan oleh pasukan laut para penjajah. Pasukan laut para penjajah itu menembaki kapal dengan meriam, tetapi sebagian besar kapal perang raja Arif berhasil melarikan diri walaupun dalam kondisi kapal yang cukup parah. Sesampainya di istana raja dan para bawahannya membicarakan kekalahannya. Mereka bingung bagaimana rencana mereka bisa digagalkan oleh musuh, mereka curiga kalau di dalam istana ini ada penghianat yang membocorkan rencana mereka kepada musuh. Akhirnya mereka memutuskan untuk menyelidiki apakah benar ada penyusup di istana.

Penghianat yang ada di dalam istana ternyata adalah penasihat raja yang bernama Hanung. Ia berbuat begitu karena ingin menduduki tahta raja tersebut, sehingga ia bekerja sama dengan penjajah Jepang. Tetapi belum ada yang tahu tentang hal tersebut. Penasihat Hanung yang tahu akan adanya penyelidikan untuk menangkap penghianat tersebut bersikap lebih hati-hati. Pada suatu malam ia pergi diam-diam ke benteng Jepang untuk memberi tahu tentang keadaan di istana, tetapi ia tidak menyadari bahwa salah satu petugas patroli di istana melihatnya saat ia hendak keluar. Petugas yang melihat itu langsung memberi laporan kepada raja tanpa sepengetahuan penasihat Hanung. Setelah hal itu diketahui raja, raja mulai curiga kepada penasihat Hanung dan menyuruh seorang mata-mata untuk mengawasi pensihat Hanung dalam beberapa hari.

Setelah beberapa hari memata-matai penasihat Hanung akhirnya pada suatu malam penasihat Hanung keluar lagi untuk memberi kabar kepada pasukan Jepang. Tetapi kali ini dia diikuti oleh mata-mata raja. Walaupun Penasihat Hanung sudah waspada, ia pergi melewati jalan yang gelap dan bukan merupakan jalan yang biasa di lewati oleh orang-orang. Tetapi ia tetap tidak merasakan bahwa ada seseorang yang membuntutinya. Akhirnya ia tiba di depan gerbang benteng milik pasukan Jepang. Ia memeriksa keadaan sebelum masuk tetapi mata-mata raja sudah bersembunyi di balik pohon. Jadi setelah diikuti ternyata terbukti bahwa penasihat Hanung pergi ke benteng pasukan Jepang dan mata-mata raja melihatnya masuk ke benteng itu. Segera setelah itu mata-mata raja pulang ke istana untuk memberitahukan hal tersebut kepada raja. Di istana ia menceritakan apa yang di lihatnya tadi. Raja yang mendengar hal tersebut langsung membuat keputusan untuk memberi hukuman mati kepada penasihatnya itu. Penasihat Hanung yang baru kembali dari benteng pasukan Jepang langsung di tangkap sesaat setelah ia masuk ke istana. Ia di kurung di penjara istana selama semalam.

Tetapi pada tengah malam saat penjaga sedang lengah, penasihat Hanung berhasil keluar dari penjara dengan membuka kunci penjara dengan kawat. Setelah kabur ia pergi ke benteng pasukan Jepang untuk meminta perlindungan. Setelah sampai dan memberitahu kejadiannya dan berkata
”mereka sudah tau kalau aku adalah mata-mata kalian dan sekarang mereka mengejarku untuk memberiku hukuman, karena itu tolong beri aku perlindungan.”
 pihak Jepang merasa kalau ia sudah tidak dibutuhkan lagi jadi permintaan penasihat Hanung di tolak dan ia pun langsung di tembak mati di tempat itu juga. Setelah itu mayatnya di buang di depan istana raja oleh dua orang pasukan Jepang dengan menggunakan kuda.

Mayat penasihat Hanung yang di buang itu di ambil dan di buatkan kuburan  atas perintah raja Arif.

Setelah kejadian itu raja Arif menyadari kalau pasukan Jepang sangat kuat dan tidak memiliki rasa belas kasihan, karena itu sekarang raja mulai melatih kembali para pasukannnya agar menjadi lebih kuat. Di samping itu raja juga mengadakan suatu kompetisi untuk mencari orang-orang yang kuat dan cocok untuk menjadi prajurit. Dalam kompetisi itu ada seorang pemuda, ia sangat menonjol dalam hal bertarung.

Pemuda itu bernama Siman ia seorang pemuda tinggi besar dan berwajah lumayan tampan. Ia adalah seorang penduduk desa yang bekerja sebagai seorang petani. Ia mengikuti kompetisi itu agar dapat mendapat hadiah uang dan agar ia bisa bekerja sebagai prajurit di Istana dan mendapat penghasilan yang lebih dari penghasilan yang dihasilkan dari bertani agar dapat membantu kaluargannya. Ia tinggal dengan Ibunya dan adik perempuannya yang sangat cantik bernama Ratih. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena sakit, sekarang ia berusaha untuk menghidupi keluarganya. Ia dikenal sebagai orang yang cukup baik di desanya, ia sering menolong orang dan sering diminta untuk membantu pekerjaan orang di desanya.

Di kompetisi itu ia dapat mengalahkan semua lawannya dengan mudah. Sesampainya di babak akhir ia pun dapat mengalahkan lawannya dengan mudah sehingga ia bisa memenangkan kompetisi itu dan mendapat uang hadiah. Ia juga bisa bekerja di kerajaan sebagai prajurit kerajaan. Setelah ia memenangkan kompetisi tersebut ia memberikan semua uangnya kepada ibunya untuk menambah biaya hidup dan makan, Siman juga menjadi lebih terkenal di desanya dan menjadi pusat perhatian para gadis di desanya. Di kerajaan ia pun sangat menonjol, raja pun mulai memperhatikan Siman.

Pasukan Jepang yang mendengar tentang kompetisi yang dilakukan sang raja beserta tujuan menggelar kompetisi tersebut sangat marah karena raja berusaha untuk melawan mereka. Pihak Jepang yang marah merncanakan sesuatu untuk membunuh sang raja, yaitu dengan mengirim seorang pembunuh yang berkemampuan sangat hebat. Pada siang hari saat raja sedang memeriksa latihan para prajuritnya di lapangan pembunuh itu bersembunyi di sebuah pohon yang tinggi dan cukup jauh tetapi masih dalam jarak jangkauan panah dan pandangannya. Ia mempersiapkan sebuah panah dan anak panah yang dilumuri dangan racun. Ia membidikan anak panahnya kepada raja yang sedang berkekliling mengawasi latihan para prajuritnya itu. Ketika dirasa sudah tepat ia melepaskan anak panah tersebut. Tetapi sesaat sebelum anak panah tersebut dilepas Siman melihat pembunuh itu dan berteriak sambil berlari

”Awas, merunduk....................!!!!!”

Siman melompat dan mendorong sang raja sehingga mereka terjatuh dan anak panah tersebut meleset dari sasaran. Pembunuh yang melihat rencananya gagal langsung mengambil langkah kaki seribu, tetapi pengawal yang melihat arah datangnya anak panah tersebut langsung mengejar pembunuh tersebut. Pengawal yang berteriak menyuruh pembunuh itu untuk berhenti terpaksa menembak karena pembunuh yang berusaha untuk kabur itu tidak mau berhenti. Pembunuh itu tertembak di kakinya dan ia jatuh ke tanah sambil berteriak kesakitan, kemudian pengawal raja menangkapnya. Setelah kaki pembunuh itu di obati, ia dibawa ke hadapan sang raja untuk ditanyai. Saat pembunuh itu ada di hadapan sang raja, sang raja bertanya
”Siapa yang menyuruhmu untuk membunuhku?”

Pembunuh yang ketakutan itu menjawab
            ”Saya tidak tau, saya hanya dikirimi surat yang berisi sejumlah uang dan surat yang isinya disuruh untuk membunuh raja.”

Raja berpikir sejenak dan kemudian berkata
            ”Kalau begitu kau akan kubunuh! Pengawal, bawa dia pergi!”

Kemudian saat pengawal akan membawanya pergi, pembunuh yang sangat ketakutan itu berkata
            ”Baik-baik akan saya katakan, saya disuruh oleh orang Jepang untuk membunuh raja.......”

Raja sudah menduga ini perbuatan orang-orang Jepang dan ternyata benar. Setelah mendengar hal itu raja terdiam sejenak dan kemudian berkata
            ”Pengawal, kurung pembunuh ini di penjara!”

Pengawal yang mendengar perintah raja segera membawanya ke penjara. Kemudian raja ingat bahwa dia berhutang nyawa kepada Siman, lalu raja pergi ke kamar untuk bersiap-siap pergi. Raja hendak pergi ke Rumah Siman untuk berterima kasih karena setelah kejadian tadi Siman langsung pulang ke rumahnya.

            Di rumah Siman, Siman bercerita kepada Ibu dan adiknya Ratih tentang apa yang terjadi di Istana tadi. Ibunya yang mendengar ceritanya itu menjadi kawatir dan bertanya-tanya kepada Siman tentang keadaannya, apakah ada yang luka atau tidak. Lalu beberapa saat setealah itu terdengar suara seseorang mengetok pintu rumah Siman. Ia segera membukakan pintu rumahnya, setelah membuka pintu itu Siman terkejut ternyata tamu yang berkunjung ke rumahnya itu adalah Raja Arif. Siman langsung mempersilahkan raja Arif masuk ke dalam rumahnya dan ibunya segera menyiapkan minuman bersama Ratih di dapur. Di ruang tamu raja bercakap-cakap dengan Siman dan raja mengucapkan terima kasih kepada Siman.
            ”Siman saya mengucapkan terima kasih karena kau telah menyelamatkan nyawaku, sebagai balas budi kamu boleh meminta apa saja dariku. Nah sekarang katakan apa yang kau inginkan!”

Siman menjawab
            ”Tidak usah raja berkata seperti itu. Sudah sepantasnya saya berbuat begitu karena itu merupakan salah satu tugas saya, yaitu melindungi tuan dari bahaya.”

Raja berkata
            ”Tetapi sudah sepantasnya kau menerima imbalan atas perbuatanmu...

Siman menjawab lagi
            ”Tidak usah, karena saya tidak melakukan itu untuk mendapatkan imbalan.”

Kemudian raja berkata
            ”Ya sudah kalau kau berkata begitu. Tetapi saya tidak bisa pergi begitu saja karena itu mulai sekarang pangkatmu kunaikan menjadi seorang Jendral dan kau ku angkat menjadi saudaraku. Kemudian keluargamu akan ku pindahkan ke istana, jadi hidup dan keluargamu akan lebih makmur. Satu lagi, kau tidak bisa menolak karena itu perintah.”
Raja tersenyum setelah berkata begitu, maka Simanpun tidak bisa menolaknya. Siman pun mengucapkan terima kasih kepada raja. Lalu raja pun berpamitan kepada Siman dan Ibunya, Ratih yang sedang berada di belakang tidak bertemu raja sehingga raja pulang tanpa berpamitan kepada Ratih.

            Setelah raja pulang Siman bercerita kepada ibunya dan Ratih tentang pembicaraan tadi. Lalu ibunya berkata
            ”Ibu senang sekali mendengarnya, kita harus bersyukur karena dengan begitu kita tidak perlu hidup dengan susah payah seperti sekarang.”

Ratih juga berbicara sambil tersenyum
            ” Wah berkat kerja keras dan usaha kakak kita bisa terlepas dari keadaan ini, karena itu sekarang Ratih akan membuatkan mekanan kesukaan kakak melam ini. Sekalian untuk merayakan keberhasilan kakak.”

Siman pun tertawa dan berkata
            ”Kalau begitu buatkan makanan yang enak ya Tih. Karena besok kita sudah pindah menjadi tinggal di istana, jadi bersiap-siaplah malam ini!”

Mereka bergembira dan saling bercanda saat makan malam. Lalu setelah makan malam mereka semua tidur, tetapi Siman tidak bisa tidur karena gembira. Ia bahagia sekali dan ia tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Ia berpikir besok ia sudah menjadi endral dan mulai hidup di Istana sebagai saudara raja.

            Keesokan harinya keluarga Siman pergi ke istana, sesampainya di istana mereka di sambut oleh raja. Saat raja menyambut mereka, bertemulah raja dengan Ratih. Raja terpesona akan kecantikan Ratih, sepertinya raja jatuh cinta pada pandangan pertama. Ia memandang Ratih cukup lama dan Ratih juga memandang raja. Setelah itu mereka diantar ke kamar mereka. Setelah itu mereka makan siang bersama dengan raja. Walaupun Siman sudah diangkat menjadi Jendral ia tetap berlatih dengan keras dan ia juga tidak berubah menjadi sombong karena pangkatnya itu. Sementara Siman berlatih, Ratih dan Ibunya berada di kamar. Ketika Ibunya tidur, Ratih pergi untuk berjalan-jalan berkeliling istana. Saat ia berjalan-jalan ia bertemu dengan raja, dan mereka pun berbincang-bincang. Raja bertanya kepada Ratih
            ”Kau Ratih adiknya Siman bukan, sedang apa di sini?”

Ratih menjawab
            ”Iya saya Ratih adiknya Siman tuan, saya sedang jalan-jalan berkeliling istana untuk melihat-lihat.”

Kemudian raja berkata sambil tersenyum
            ”Kalau begitu biar saya temani saja. Lagipula saya tidak ada kegiatan siang ini.”

Maka pergilah mereka berkeliling istana, raja pun menceritakan tentang kegunaan tempat-tampat dan kamar-kamar yang ada di istana. Jadi siang itu mereka melihat-lihat seluruh bagian istana sampai sore. Pada sore hari setelah menjelajahi istana, mereka kembali ke ruang masing-masing. Di kamar Ratih ditanyai oleh ibunya
            ”Dari mana Rat (Ratih) ko baru kembali?

Ratih menjawab
            ”Tadi Ratih jalan-jalan berkeliling istana, kemudian Ratih bertemu dengan raja dan kami pergi berkeliling seluruh istana.”

Kemudian ibunya berkata
            ”Ooo begitu, ya sudah kamu mandi dulu sana!Sepertinya Siman juga sudah selesai mandi, nanti kita akan makan bersama raja.”

Di lain tempat raja merasa senang sekali karena bisa berjalan-jalan dengan Ratih. Lalu ia juga bersiap siap untuk makan malam nanti.

            Saat makan malam mereka mengobrol macam-macam dan bercanda bersama. Raja berkata
            ”Saya senang sekali bisa makan bersama, karena sudah lama saya tidak makan bersama –sama seperti ini.”

Ibu berkata
            ”Kami juga senang sekali bisa makan seperti sekarang, kami juga ingin mungucapkan terima kasih karena sudah di perbolehkan tinggal di sini.”

Raja menjawab
            ”Ah tidak usah sungkan-sungkan, karena berkat Simanlah saya masih bisa makan di sini bersama. Jadi janganlah berterima kasih seperti itu, malah seharusnya sayalah yang berterima kasih dan hanya inilah yang saya dapat lakukan untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya.”

Ibu berkata
            ”Tetapi kami tetap berterima kasih karena sudah mengubah hidup kami.”

Raja berkata
            ”Sama-sama, marilah kita merayakannya dengan makan malam bersama ini.

Maka dimulailah hidup mereka yang baru, dan merekapun bergembira bersama.

            Keesokan harinya raja bertemu lagi dengan Ratih, kemudian raja mengajaknya pergi ke pasar untuk berjalan-jalan. Mereka mengobrol di sepanjang jalan dan melihat-lihat pasar. Lalu Ratih melihat sebuah baju yang sangat bagus dan ia sangat menginginkan baju tersebut, kemudian raja yang melihat raut muka Ratih yang begitu menginginkan baju tersebut menawarkan Ratih untuk membeli baju tersebut
            ”Jika kau mau beli saja baju itu!”

Ratih berkata
            ”Saya ingin sekali membelinya, tetapi saya tidak mempunyai cukup uang.”

Raja berkata
            ”Tidak usah kau mempermasalhkan tentang uang, saya yang akan membelikannya untukmu.”

Setelah membeli baju itu mereka pulang kembali ke istana. Ratih kembali ke kamar dengan hati gembira karena mendapat baju baru yang bagus, ia juga senang diperlakukan seperti itu oleh raja. Di lain tempat raja juga senang karena seharian ini bisa bersama dengan Ratih. Sejak saat itu hubungan mereka semakin akrab dan merekapun menjalin hubungan.

            Setelah lama tidak mendengar kabar dari pihak Jepang, tiba-tiba pasukan Jepang menyatakan perang kepada kerajaan Mujono. Ternyata selama ini pasukan Jepang mengamati keadaan kerajaan dan mereka melihat pasukan kerajaan sedang lengah. Jadi mereka langsung mengumumkan bahwa mereka akan memulai peperangan dan mulai menyerang satu minggu lagi. Raja yang mendengar hal itu langsung kaget, ia tidak menyangka pasukan Jepang akan menyerang di saat sperti ini. Di mana pasukan kerajaan belum siap sepenuhnya. Pada saat itu juga keadaan di istana menjadi sangat sibuk, karena mereka menyiapkan segala sesuatu untuk persiapan perang. Raja yang panik langsung mengadakan rapat dengan anggota kerajaan yang lain untuk membicarakan taktik yang akan di pakai untuk melawan pasukan Jepang saat perang nanti. Di tengah kepanikan tersebut Siman dapat berfikir dengan tenang. Kemudian ia berkata kepada raja
            ”Tenanglah raja! Kita masih mempunyai waktu seminggu, jika kita berpikir dengan tenang waktu segitu sudah cukup untuk mempersiapkan semuanya”

Raja berdiam diri sebentar dan kemudian berkata
            ”Benar juga, saya hanya terlalu panik karena pengumuman yang tiba-tiba itu. Baiklah kita mulai lagi rapatnya dan kita bicarakan baik-baik.”

Kemudian persiapan pun dimulai. Mulai dari menyiapkan senjata, bahan makanan, kapal dan sebagainya.

            Lalu tibalah hari yang sudah di umumkan dan pasukan raja juga terlihat sudah siap. Siman juga ikut memimpin pasukan sebagai jendral bersama dengan raja. Sebelum mereka pergi berperang mereka berpamitan kepada ibu Siman dulu. Kemudian raja juga berkata kepada Ratih
            ”Ratih jika aku pulang nanti aku akan menikahimu, jadi tunggulah kepulangan ku.”

Ratih menjawab sambil menangis
            ”Iya aku akan selalu menunggu kepulanganmu.”

Kemudian raja berpamitan kepada ibunya Ratih dan Siman
            ”Aku pergi dulu bu”

Siman Juga berpamitan
            ”Aku juga pergi bu”

Lalu ibunya menjawab
            ”Hati-hati nak, ibu akan selalu mendoakan kalian agar kalian bisa kembali dengan selamat.”

Maka berangkatlah mereka menuju medan perang, ada yang melewati laut dan ada juga yang melewati darat.

            Pasukan raja dan Siman sudah berada di depan benteng milik Jepang dan mereka sudah di tunggu pasukan Jepang yang sudah bersiap di depan bentengnya. Mereka saling berdiam diri untuk beberapa saat, kemudian terdengar suara dari pihak Jepang
            ”Hei orang-orang kerajaan Mujono! Jika kami memenangkan perang ini maka kerajaan kalian akan menjadi milik kami untuk seterusnya maka bersiap-siap lah.”

Kemudian raja berkata
            ”Sebaliknya jika kalian kalah di sini maka kalian harus kembali ke negara kalian dan jangan lagi kalian kembali ke tanah ini.”

Kemudian mereka terdiam lagi sejenak. Lalu raja siap-siap untuk memberi aba-aba dengan menggunakan senapan. Saat senapan ditembakan semua pasukan maju untuk bertempur melawan pasukan jepang. Pasukan berkuda maju terlebih dahulu kemudian disusul oleh pasukan yang tidak berkuda. Pasukan Jepang juga melakukan hal yang sama. Saat kedua pasukan itu betemu maka dimulailah perang itu, baku tembak terjadi dan banyak yang mati karena tertembak, tertusuk pedang atau terkena panah dan meriam. Raja dan Siman terus maju menghabisi lawan-lawannya. Kemudian di tengah peperangan saat peperangan sedang berlangsung raja memberi sinyal lagi dan munculah kapal-kapal perang milik kerajaan yang datang untuk membantu menghancurkan benteng lawan dari dekat pantai dengan meriam-meriamnya. Beberapa kapal kerjaan diserang oleh kapal pasukan Jepang dan perang pun masih terus berlanjut.
           
Setelah beberapa lama pasukan raja dan Siman berhasil mengalahkan pasukan Jepang yang berada di garis depan kemudian raja memberi sinyal lagi dan munculah pasukan yang bersembunyi di hutan di belakang benteng. Pasukan yang berada di hutan menggunakan tangga untuk melewati tembok benteng dan menyerang bagian dalam benteng. Sementara kapal perang kerajaan masih menembaki benteng dan berusaha melawan kapal milik pasukan Jepang akibatnya tembok benteng sudah banyak yang retak dan hancur. Pasukan yang telah dikalahkan raja dan Siman di garis depan sisanya kemmbali ke dalam benteng dan menembaki dengan meriam, senapan atau panah. Tetapi raja dan Siman terus maju dan mendobrak masuk kedalam benteng. Maka bagian dalam benteng telah di kepung oleh pasukan raja dari depan dan dari belakang di tambah lagi pasukan kapal kerajaan yang terus menembaki dari sisi luar untuk menghancurkan benteng milik jepang. Walaupun sudah dikepung seperti itu pasukan Jepag tetap melawan dan tidak mau menyerah, tetapi setalah beberapa waktu pasukan kerajaan berhasil mendominasi peperangan dan pasukan Jepang juga sudah mulai kewalahan menghadapi pasukan raja. Akhirnya Jepang mengibarkan bendera putih dan menyatakan menyerah.

Sehabis menyatakan bahwa dia menyerah itu pasukan Jepang menolong pasukan yang terluka dan langsung kembali ke negaranya.

Di lain pihak pasukan raja memenangkan peperangan tersebut dan berteriak-teriak sepanjang jalan pulang untuk mengungkapkan kegembiraan mereka atas kemenangan mereka di hari itu. Setelah sampai raja langsung di sambut oleh Ratih yang selalu menunggu kepulangannya. Begitu raja turun dari kuda Ratih langsung berlari dan melompat ke arahnya kemudian memeluknya, kemudian mereka berciuman. Lalu raja berkata sambil tersenyum
”Aku pulang...

Ratih menjawab sambil menangis karena bahagia
            ”Iya aku sudah menunggu kepulanganmu.”

Setelah itu raja dan Siman mengucap kan salam kepada ibu
            ”Bu aku sudah pulang.”

Lalu ibu menjawab
            ”Syukurlah nak, kalian bisa pulang dengan selamat. Kami terus menanti kalian di sini.”

Setelah itu mereka berpesta pada malam harinya. Tidak hanya penduduk istana tetapi juga seluruh desa yang termasuk wilayah kerajaan. Mereka berpesta semalaman bercanda, menyanyi, menari dan sebagainya. Mereka mengungkap kan semua kegembiraan mereka pada malam itu.

            Keesokan harinya raja mengadakan acara pemberian penghargaan kepada orang-orang yang telah berjasa membantu kita agar kita bisa memenangkan pertempuran itu. Pada acara itu Siman termasuk salah satu dari yang mendapat penghargaan itu. Ia mendapat penghargaan karena ia sudah berjuang dengan sangat gigih menghadapi pasukan yang begitu banyaknya. Setelah acara itu selesai, di akhir acara raja memberikan pengumuman
            ”Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah berusaha membantu agar perang itu dapat kita meangkan.”
”Kemudian saya juga ingin memberi tahu bahhwa.........
bahwa aku akan menikahi seorang perempuan yang cantik yaitu Ratih, Ia adalah adik dari Siman yang selama ini kita kenal sebagai prajurit yang hebat dan dalam waktu dekat ini sepertinya pernikahan tersebut akan di langsungkan.”

Semua orang yang berada di tempat itu memberikan tepuk tangan yang meriah kepada pasangan itu. Siman yang tidak mengetahui hubungan mereka langsung terkejut mendengar pengumuman tersebut. Sementara ibu Siman hanya tersenyum mendengar pengumuman itu.

            Kemudian pernikahanpun dilangsungkan, banyak orang-orang yang datang memberi selamat kepada pasangan baru itu. Pesta penikahan itu berjalan sangat meriah dan di penuhi orang-orang yang datang untuk menikmati acara tersebut. Siman tidak menyangka bahwa dia akan menjadi kakak ipar raja dan raja akan menjadi adik ipar Siman. Mulai hari itu mereka hidup berbahagia sebagai keluarga di istana.

            Tiga tahun kemudian raja dan Ratih memiliki seorang anak laki-laki yang kelak akan meneruskan jabatannya sebagai raja kerajaan Mujono yang berikutnya. Mereka sangat senang karena mendapatkan anak laki-laki. Lalu Siman sekarang sudah menjadi jendral yang sangat hebat, ia telah menjadi seorang jendral yang lebih berwibawa dari sebelumnya. Sementara Ibunya sudah meninggal karena sudah tua setahun sebelum anak raja dan Ratih lahir. Setelah itu mereka hidup bahagia sampai akhir hayatnya.